Dalam upaya mendukung pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan inovasi terbaru bernama Sistem Peringatan Kebakaran Hutan (Spartan). BMKG memang memiliki tugas untuk memberikan segala bentuk informasi yang berhubungan dengan kemungkinan wilayah Indonesia yang berpotensi terjadi karhutla.
Salah satu informasi BMKG yang selama ini digunakan sebagai indikator daerah dengan potensi kemudahan terjadi kebakaran hutan adalah informasi dari sistem FDRS. FDRS terdiri dari 6 indeks kerentanan, yang terdiri dari 3 indeks kekeringan lapisan tanah dan 3 indeks perilaku api (fire behaviour).
Tiga indeks lapisan kekeringan tanah dalam sistem FWI ini terdiri dari indeks Fine Fuel Moisture Code (FFMC), Duff Moisture Code (DMC) dan Drought Code (DC). Sedangkan tiga indeks perilaku api ini yaitu Build Up Index (BUI), Initial Spread Index (ISI) dan Fire Weather Index (FWI). BUI merupakan indeks yang menggambarkan potensi jumlah bahan organik mudah terbakar akibat kekeringan.