Sistem SPARTAN BMKG di tahun 2021 telah mengalami peningkatakan dalam hal resolusi data input. Resolusi data input itu dilakukan dengan mengkombinasikan data pengamatan stasiun-stasiun BMKG dengan data penginderaan jauh. Resolusi yang lebih tinggi yaitu resolusi spasial, dari 27 kilometer menjadi 10 kilometer untuk inputannya. Data observasi yang lebih rapat ini berdasarkan stasiusn pengamatan BMKG yang dikombinasikan dengan data remote sensing (satelit). Indeks yang ada juga lebih beragam, ada enam yang membuat antisipasi karhutla lebih baik lagi daripada sebelumnya. Bahkan, peta yang ditampilkan juga mencakup wilayah Asia Tenggara. Indeks yang ada juga lebih beragam, ada enam yang membuat antisipasi karhutla lebih baik lagi daripada sebelumnya. Bahkan, peta yang ditampilkan juga mencakup wilayah Asia Tenggara.
Selain informasi SPARTAN terdapat pula informasi berupa peta sebaran dan trayektori asap kebakaran hutan, informasi titik api (geohotspot), informasi hari tanpa hujan, informasi potensi pertumbuhan awan hujan, radar cuaca. Informasi-informasi tersebut sangat diperlukan untuk mitigasi kejadian kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah Indonesia dan secara regional di wilayah Asia Tenggara.